Cetak Gratis Gambar Gambar Mewarnai Rusa untuk Diwarnai

Halaman unduh untuk gambar mewarnai Cetak Gratis Gambar Gambar Mewarnai Rusa untuk Diwarnai. Klik tombol di atas untuk mengunduh gambar dalam format PDF berkualitas tinggi, siap untuk dicetak dan diwarnai oleh anak-anak.
Gambar Mewarnai Terkait
Dongeng Terkait dari Blog
Kursi tak kasat mata - Dongeng
Kursi Tak Kasat Mata dan Singa yang JujurDi tengah hutan yang riuh dengan gosip, muncul kabar tentang kursi ajaib yang bisa membuat siapa pun yang duduk di atasnya menjadi pemimpin seluruh hutan."Siapa pun yang duduk di kursi itu akan mendapat kekuasaan mutlak!" seru Kancil, si ahli tipu daya yang terkenal licik.Para hewan pun heboh, ingin melihat kursi ajaib itu. Salah satu yang penasaran adalah Singa, pemimpin alami yang kuat dan bijaksana. Singa dikenal sebagai sosok yang jujur dan adil, sehingga banyak hewan mempercayainya.Ketika semua tiba di tempat yang dimaksud, mereka hanya menemukan lapangan kosong tanpa kursi apa pun."Hah? Mana kursinya?" tanya Singa dengan alis mengernyit.Kancil, yang sudah punya rencana licik, segera melompat ke atas batu besar dan duduk dengan angkuh."Ha! Hanya mereka yang layak memimpin yang bisa melihat kursi ini! Kalian tidak melihatnya? Oh, sungguh malang, berarti kalian tidak cukup pintar untuk jadi pemimpin," katanya dengan suara dibuat-buat.Para hewan saling berpandangan. Tidak ada yang ingin terlihat bodoh, jadi mereka pun mulai berpura-pura melihat kursi itu."Oh, iya! Kursinya megah sekali!" seru Monyet."Wah, sandarannya dari emas!" kata Rusa."Aku juga ingin duduk!" teriak Gajah.Namun, Singa tetap diam. Ia menatap Kancil dan bertanya, "Jadi, hanya yang bisa melihat kursi ini yang pantas memimpin?""Tentu saja!"...
Kiko Si Kucing Pemalas dan Kelompok Citcit yang Bandel - Dongeng anak
Pada suatu hari yang cerah di sebuah desa yang tenang, di rumah seorang petani yang penuh kasih sayang, hiduplah seekor kucing pemalas bernama Kiko. Kiko tidak pernah kelaparan, karena setiap hari manusia memberinya makanan yang cukup—piring besar penuh ikan dan daging. Kiko pun merasa cukup puas setelah makan, dan kebiasaannya setelah makan adalah tidur siang, meringkuk di bawah sinar matahari atau di sudut kamar yang nyaman. Namun, meskipun Kiko tampak seperti kucing malas, ada satu hal yang membuatnya sangat dihormati di rumah itu: ia menjaga rumah dari tikus, ular, dan hewan-hewan berbahaya lainnya. Begitu ada tikus nakal yang coba masuk, Kiko tidak segan-segan untuk mengusir mereka. Tapi, jika Kiko sudah kenyang, dia hanya ingin tidur dan tidak tertarik untuk berburu atau mengusir tikus. “Cukup sekali aja kalau udah kenyang,” pikirnya. Namun, tidak semua tikus mengerti batasan ini. Suatu pagi, kelompok Citcit—sekumpulan tikus nakal dan bandel—mencoba untuk masuk ke rumah Kiko. Citcit adalah tikus yang tidak peduli dengan aturan atau batasan, dan mereka suka mengacak-ngacak tempat sampah untuk mencari makanan. Mereka tahu rumah Kiko adalah tempat yang penuh makanan enak, jadi mereka nekat untuk memasukinya. Kiko yang sedang tidur di dekat jendela mendengar suara riuh rendah dari dapur. “Apa lagi...
Ayah yang Galak (Tapi Sayang Banget) - Cerita Anak
Halo! Namaku Ani. Umurku 11 tahun. Aku duduk di kelas 5 SD dan aku punya adik laki-laki namanya Rafi. Umurnya baru 6 tahun. Dia lucu, tapi kadang ngeselin karena kalau tidur suka tendang-tendang. Aku mau cerita. Cerita ini bukan cerita dongeng, tapi cerita beneran, tentang TBC. Namanya aja aneh, kayak nama robot, tapi ternyata itu nama penyakit. Dan kami sekeluarga pernah kena. Iya, kena beneran. Awalnya... Tujuh bulan yang lalu, ibuku mulai sering batuk-batuk. Awalnya sih biasa aja, kayak flu, pilek, batuk. Tapi... kok lama-lama nggak sembuh-sembuh ya? Udah ke dokter dua kali, tapi tetap aja batuknya betah. Sampai-sampai aku hapal suaranya: “Khhk.. Khhk.. Khhkhhh..” Itu bunyi batuk ibu yang aku dengar tiap malam. Kadang bikin aku susah tidur. Kadang bikin aku takut. Setelah dua bulan batuk terus, ibu mulai sesak napas. Aku lihat matanya sering ngantuk, mukanya pucat, dan berat badannya turun. Aku pikir, jangan-jangan ibu stres karena piring di dapur numpuk. Tapi ternyata bukan. Waktu ke dokter lagi, ibu langsung disuruh ke IGD di rumah sakit. Di sana ibu dicek-cek dan diambil darahnya. Aku ikut lihat, adik Rafi sampai tutup mata pakai tas kecilnya. Hasilnya keluar: Ibu kena.. TBC. Tiba-tiba Aku dan Rafi Juga Dicek Waktu itu aku...